Beberapa Contoh Penerapan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan

Beberapa Contoh Penerapan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan – Zaman sekarang sudah modern, hampir semuanya bisa dilakukan dari rumah, dari mulai membayar semua tagihan berupa tagihan telepon, internet, tv berbayar, listrik, pam dan lain-lain, cukup dengan menggunakan m-banking, dan semuanya bisa dilakukan dengan menggunakan m-banking. Cara online. Kita tidak bisa memungkiri pentingnya teknologi informasi pada kehidupan kita.

Dikutip dari situs slot online communityrights Teknologi informasi (ti) menjadi bagian yang sangat penting dari setiap rencana bisnis. Hampir semua perusahaan, baik besar maupun kecil, menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu kegiatan yang diperlukan untuk memberikan peningkatan layanan bisnis yang dikelolanya. Teknologi informasi banyak digunakan dengan tujuan mendukung proses bisnis yang terjadi pada suatu perusahaan, baik pada bidang ekonomi ataupun bidang perbankan.

Dengan aplikasi dan layanan untuk e-business, e-commerce, e-banking, dan lain-lain. Kebutuhan akan efisiensi waktu dan biaya membuat setiap pebisnis merasa perlu untuk menerapkan beberapa contoh penerapan teknologi informasi dalam perusahaan. Misalnya yaitu, penerapan teknologi informasi pada suatu perusahaan yang menyebabkan terjadinya perubahan kebiasaan kerja. Misalnya implementasi enterprise resource planning (erp).

Dalam dunia bisnis, peran teknologi informasi digunakan dalam e-commerce atau yang dikenal dengan e-commerce (perdagangan elektronik) atau e-commerce. E-commerce adalah perdagangan yang menggunakan jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya perdagangan tetapi juga mencakup kerjasama dengan mitra bisnis, layanan pelanggan, lowongan pekerjaan dan lain-lain.

Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi database atau database, e-mail atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer lainnya seperti sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran e-dagang ini.

Contoh Penerapan Teknologi Informasi

Manajemen Data

Deretan lemari arsip yang berisi dokumen perusahaan tidak lagi dibutuhkan oleh sebagian perusahaan, dengan adanya database. Saat ini, sebagian besar perusahaan menyimpan salinan digital dokumen di server dan perangkat penyimpanan.

Dokumen-dokumen ini segera tersedia untuk semua orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Bisnis dapat menyimpan dan secara ekonomis melestarikan sejumlah besar data historis, dan karyawan dapat langsung mengakses dokumen yang mereka butuhkan

Sistem Manajemen Informasi

Penyimpanan data hanya berguna jika dapat digunakan secara efektif. Perusahaan progresif menggunakan data ini sebagai bagian dari proses perencanaan strategis serta implementasi taktis dari strategi itu. Sistem informasi manajemen (sim) juga memungkinkan suatu perusahaan untuk melacak data penjualan, biaya, seklaigus tingkat produktivitas.

Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, meningkatkan roi dan mengidentifikasi area untuk perbaikan. Manajer dapat melacak penjualan setiap hari, memungkinkan mereka untuk bereaksi secara instan terhadap angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya barang.

Customer Relationship Management

Perusahaan menggunakan ti untuk meningkatkan cara mereka merancang dan mengelola hubungan pelanggan. Customer relationship management (crm) merupakan suatu sistem yang dapat menangkap setiap interaksi yang dilakukan perusahaan dengan pelanggannya, sehingga terdapat data kronologis pelanggan pada saat dibutuhkan, seperti data record. Salah satu contohnya adalah pelanggan menghubungi call center karena masalah informasi pengiriman barang yang dipesannya.

Dengan crm, staf perusahaan dapat segera memberitahukan adanya pesanan pelanggan. Karena semua interaksi disimpan dalam sistem crm. Pelanggan juga menjadi tenang, karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan. Hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja pada produktivitas.

Aktivitas Bisnis Selama 24 Jam

Dengan berkembangnya teknologi informasi sangat membantu para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline yang aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu. Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, para pelaku it mulai gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya di bidang teknologi informasi, para pelaku it bisa mendapatkan kemudahan dalam setiap bisnisnya.

Dunia bisnis telah menjadi sangat kompetitif dimana banyak persaingan untuk bisa terus berkembang. Dibutuhkan kreativitas, ketekunan, dan pengetahuan yang maju untuk dapat bersaing di dalamnya. Melihat banyaknya fungsi yang didapat dari teknologi informasi, maka sangat jelas kita akan sangat membutuhkannya.

Demikian ulasan tentang Beberapa Contoh Penerapan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan, semoga bermanfaat.